Mengupas Syair: "Zahir di Perbatasan" seperti yang dipersembahkan oleh a L i. Adhicipta (M) Sdn Bhd. Semua Hakcipta Terpelihara. Artwork/XHTML © 2008 Troka Estate. [All Rights Reserved]

Friday, July 18, 2008

Zahir di Perbatasan ("The Album" Version)

Lahir mu di tanah tumpah darah ibu mu
Yang harus engkau warisi bukan lagi milik mu
Ayah cuma mencuba pertahankan segala
Gugurkah ayah mu syahid?
Kan ditakdirkan semua

Kau merenung nun jauh
Jerit suara mu

Membesar kau di bumi yang melihat kekejaman
Dapatkah engkau akhirnya merasa keamanan?

Ku merenung nun jauh
Jerit hati ku

Mungkin didengari
Tapi siapa peduli
Apakah mereka semua melihat akibatnya?

Lahir mu di tanah tumpah darah ibu mu
Yang harus engkau warisi bukan lagi milik mu

Khayalan membawanya, khayalan membawa ku

Ilmu tuntutan mu peluru kau jadikan
Tapi apa daya kau insan jika gergasi dilawan?

Kau merenung nun jauh
Jerit suara mu
Ku merenung nun jauh
Jerit suara ku
Di sebalik bekas tapak kaki mu
Ketamakan hati

Insan yang seperti mu
Beza mereka dari mu
Apakah mereka semua melihat akibatnya?

Tidak didengari
Hanya gema gema kembali
Apakah mereka semua melihat akibatnya?

Lahir mu di tanah tumpah darah ibu mu
Yang harus engkau warisi bukan lagi milik mu

No comments: